Sabtu, 05 Desember 2020

Tips Memiliki Rumah Sendiri Sebelum Usia 30 Tahun

Tips Memiliki Rumah Sendiri Sebelum Usia 30 Tahun – Mempunyai rumah sendiri di usia yang terbilang cukup muda merupakan impian bagi setiap orang. Tak hanya menjadi kebanggaan, namun hal ini juga bisa menjadi tolak ukur pencapaian kesuksesan seseorang di usia muda. Sangat wajar bagi mereka jika memiliki rumah sendiri terasa lebih menyenangkan dibandingkan dengan memiliki aset dalam bentuk lainnya.

Tips Memiliki Rumah Sendiri Sebelum Usia 30 Tahun

Harga rumah yang semakin naik setiap tahunnya menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang berusaha menginvestasikan dana mereka dalam bentuk perumahan. Harapan akan mendapatkan keuntungan yang besar serta nilai jual yang tak pernah turun, membuat rumah menjadi sebuah investasi yang populer dengan jumlah investor yang sangat besar. Terlebih lagi, tingginya permintaan rumah saat ini. Lalu pertanyaannya, sudahkan Anda memiliki rumah idaman yang Anda inginkan? Mungkinkan bisa memiliki rumah di usia sebelum 30 tahun?

Jika kita melihat sesaat pada jumlah penghasilan yang kita miliki saat ini, maka kemungkinan kita akan meragukan hal tersebut bisa terwujud menjadi kenyataan. Atau bahkan sebagian dari Anda justru malah menyerah di awal ketika mengetahui jumlah uang muka yang harus di bayarkan untuk membeli sebuah rumah. Hal ini memang wajar, mengingat harga rumah yang kini sudah mencapai ratusan juta rupiah, namun beberapa langkah di bawah ini bisa membantu Anda menghilangkan keraguan tersebut. Berikut tips memiliki rumah sendiri di usia sebelum 30 tahun


Menabung

Mungkin Anda sudah menabung sejak lama, namun hingga sekarang belum juga bisa mengumpulkan sejumlah dana untuk membeli rumah. Mengenai hal ini, cara atau metode yang Anda gunakan untuk menabung harus segera dievaluasi kembali. Walaupun Anda sudah menabung bertahun-tahun, Anda tak akan mampu membeli rumah jika besaran tabungan yang Anda miliki kurang tepat.

Oleh karena itu, Anda harus menetapkan jumlah tabungan yang akan disimpan setiap bulannya. Minimal sisihkan sebesar 30% dari gaji Anda setiap bulan, pisahkan uang tabungan tersebut dalam rekening khusus. Lakukan hal ini secara rutip setiap bulan, bukan tidak mungkin lagi beberapa tahun ke depan uang Anda bisa terkumpul yang bisa di jadikan sebagai dana membeli rumah atau setidaknya membayar uang muka rumah tersebut.


Mencari Pekerjaan Sampingan

Hal ini merupakan salah satu solusi bagi Anda yang ingin menabung untuk membeli sebuah rumah, apalagi jika Anda hanya memiliki penghasilan yang pas-pasan. Tentu akan sulit bagi Anda untuk memiliki rumah jika hanya mengandalkan gaji yang jumlahnya akan habis untuk memenuhi kebutuhan pokok.

Dapatkan pekerjaan sampingan yang bisa dikerjakan tanpa mengganggu pekerjaan utama. Pekerjaan ini bisa Anda kerjakan seusai pulang kantor atau di hari-hari libur seperti Sabtu dan Minggu. Ada banyak pekerjaan sampingan yang bisa Anda pertimbangkan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Misalnya menjadi seorang freelancer. Teknologi informasi yang semakin maju telah memungkinkan banyak orang untuk bisa mengakses banyak pekerjaan secara online. Hal ini tentu saja bisa menjadi peluang bagi Anda. Manfaatkan skill yang Anda miliki dan tawarkan jasa Anda kepada orang lain yang membutuhkan jasa Anda secara online.


Berinvestasi

Bukan suatu hal yang tepat manakala Anda selalu membiarkan uang mengendap di dalam tabungan dalam jangka waktu yang lama. Berpikirlah untuk melakukan investasi yang akan membuat uang Anda berlipat ganda. Investasi bisa Anda lakukan dalam berbagai bentuk investasi yang aman, seperti reksadana, deposito, emas dan lain sebaginya.


Manfaatkan Premi Dasar Asuransi Kesehatan

Walaupun Anda terbilang masih muda dan jarang terkena penyakit, namun tak ada salahnya jika Anda memiliki asuransi kesehatan sebagai bentuk proteksi terhadap biaya-biaya pengobatan yang semakin mahal saat ini. Selain sebagai bentuk proteksi diri, asuransi kesehatan juga bisa Anda jadikan sebagai sebuah tabungan.

Anda bisa mengikuti program asuransi kesehatan dengan nominal dana menengah dan setoran uang bulanan bisa Anda ambil kembali setelah 5 tahun kedepan, tentunya ada biaya potongan yang akan dikenakan pada Anda  oleh pihak asuransi. Akan tetapi dana tersebut bisa Anda jadikan sebagai dana tambahan uang muka bagi rumah yang akan dibeli. Sebagai ilustrasi, jika premi bulanan Anda sebesar 500 ribu, 1 tahun ke depan uang Anda akan terkumpul 6 juta rupiah. Setelah 5 tahun, uang yang bisa Anda kumpulkan mencapai 30 juta rupiah.


Menghemat Biaya Tempa Tinggal

Tak ada salahnya jika Anda tinggal dulu bersama dengan orang tua. Ini akan membantu Anda untuk menghapus biaya-biaya bulanan yang seharusnya untuk membayar kos atau sewa rumah. Alokasikan dana tersebut sebagai dana tabungan bulanan.


Mencari Cicilan yang Sesuai

Pertimbangkan dengan baik jumlah gaji Anda dengan nilai cicilan KPR yang akan di bayarkan di tiap bulannya. Sangat penting bagi Anda untuk melakukan perhitungan ini, karena KPR merupaka kredit dengan jangka waktu pembayaran yang sangat lama. Jangan sampai tergoda dengan jangka waktu cicilan yang pendek hanya karena bunga yang mereka tawarkan lebih ringan. Pastikan Anda selalu menyesuaikan kemampuan membayar Anda dengan jumlah cicilan yang harus disetorkan setiap bulannya.

Rumah merupakan sebuah kebutuhan yang pengadaannya memiliki sifat prioritas. Untuk itu jangan tunda-tunda lagi untuk membeli rumah. Ketika Anda sudah memiliki dana yang cukup, segera ajukan KPR. Pastikan Anda sudah melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan. Demikianlah beberapa Tips memiki rumah sendiri sebelum usia 30 tahun. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar